MASIHKAH MAU MENUNDA MAKAN ALPUKAT,BILA MENGERTI MANFAAT ALPUKAT
9 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan
Siapa
yang tidak kenal buah alpukat?
Buah yang satu ini nilai gizinya sangat tinggi. Apa saja manfaat buah ini?
Buat kamu yang 'melek' kesehatan, makanan ini bisa dimakan setiap hari. Tidak
hanya untuk kesehatan tubuh, mengonsumsi alpukat juga bermanfaat untuk merawat
rambut serta kulit.
Selain mengonsumsi alpukat secara langsung, kamu juga bisa
memperoleh manfaat alpukat bagi rambut dengan menggunakan rangkaian produk
perawatan rambut yang tepat, seperti shampo dan kondisioner dari PANTENE Gold
Series Smooth and Sleek.
Shampo dan kondisioner PANTENE Gold Series Smooth and Sleek
mengandung vitamin B7 yang diperkaya dengan antioksidan dan pro-vitamin.
Formula terbaik ini tidak hanya dapat menutrisi rambut dan kulit kepala secara
menyeluruh, tetapi juga dapat mengunci nutrisi di setiap helai rambut. Sehingga
membantu menjadikan rambut kuat dan sehat sehingga rambut fleksibel dan tidak
mudah patah, serta lebat dengan kilau alami. Ditambah lagi wangi premium dari
produk ini, akan bikin kamu makin cinta sama rambut sendiri.
Berikut manfaat kamu makan buah alpukat.
1. Menurunkan Kolesterol
Alpukat sangat bergizi dan mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk 20 vitamin dan mineral. Buah itu juga dapat menurunkan kolesterol atau natrium apa pun dan rendah lemak jenuh. Itulah sebabnya mengapa alpukat termasuk buah yang disukai.
2. Mengandung Lebih Banyak Kalium dari Pisang
Kebanyakan orang kurang mendapat nutrisi berupa
kalium. Alpukat mengandung kalium yang sangat tinggi.
Kandungan kalium pada alpukat 14 persen. Nilai
ini lebih tinggi dari pisang yang hanya 10 persen kalium. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa memiliki asupan kalium yang tinggi dikaitkan dengan penurunan
tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk serangan jantung,
stroke, dan gagal ginjal.
3. Mengatasi Kanker
Alpukat tidak mengandung lemak apa pun.
Mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat. Asam oleat merupakan asam
lemak tak jenuh tunggal yang juga merupakan komponen utama minyak zaitun dan
diyakini bertanggung jawab atas beberapa manfaat kesehatannya. Asam oleat telah
dikaitkan dengan pengurangan peradangan dan terbukti memiliki efek
menguntungkan pada gen yang terkait dengan kanker.
4. Banyak Serat
Serat adalah nutrisi lain yang relatif kaya
pada alpukat. Serat dapat berkontribusi pada penurunan berat badan,
mengurangi lonjakan gula darah, dan sangat terkait dengan risiko rendah dari
banyak penyakit.
5. Menyerap Nutrisi
Satu studi menunjukkan bahwa menambahkan alpukat
atau minyak alpukat ke salad dapat meningkatkan penyerapan antioksidan 2,6
hingga 15 kali lipat. Jadi, alpukat dapat meningkatkan nilai gizi makanan nabati
lain yang kamu makan. Hal ini dapat kamu jadikan alasan memasukkan sumber lemak
sehat saat makan sayuran.
Studi menunjukkan bahwa mereka yang terkait dengan risiko katarak dapat berkurang secara drastis karena makan alpukat. Karena itu, makan alpukat bermanfaat bagi kesehatan mata kamu dalam jangka panjang.
7. Menurunkan Stres
Manfaat alpukat dapat membantu mencegah kelebihan kadar homosistein dalam tubuh. Terlalu banyak homosistein bisa membuat kamu mudah terkena stres.
8. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Ada beberapa bukti bahwa alpukat adalah makanan yang dapat menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan alpukat akan merasa 23% lebih kenyang dan memiliki keinginan 28% lebih rendah untuk makan 5 jam berikutnya, dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi buah ini.
Jika ini benar dalam jangka panjang, maka memasukkan alpukat ke dalam diet kamu dapat membantu kamu makan lebih sedikit kalori. Alpukat juga tinggi serat dan sangat rendah karbohidrat. Dua hal ini tentunya dapat menurunkan berat badan juga.
9. Detoks Tubuh
Manfaat alpukat ternyata bisa dijadikan sebagai bahan detoks alami. Hal ini akan membantu kamu membuang berbagai racun dalam tubuh. Dengan setiap hari mengonsumsi jus alpukat ini, sudah pasti tubuh akan lebih sehat dan bugar.
Jadi masih mau menunda makan alpukat?
Komentar
Posting Komentar